Nostalgia 5 Acara TV Jadul Yang Berkesan Di Hati

Nostalgia 5 Acara TV Jadul Yang Berkesan Di Hati

Nostalgia 5 Acara TV Jadul yang Berkesan di Hati

Acara televisi jadul memiliki daya tarik tersendiri bagi para penontonnya. Selain karena nilai historisnya, acara-acara tersebut juga menyajikan cerita dan karakter yang membekas di hati. Berikut ini adalah 5 acara TV jadul yang berkesan di hati para penontonnya:

1. Si Doel Anak Sekolahan

Si Doel Anak Sekolahan merupakan sinetron komedi yang ditayangkan di RCTI pada tahun 1994 hingga 1996. Sinetron ini bercerita tentang kehidupan Doel (Rano Karno), seorang pemuda Betawi yang tinggal di kawasan Kampung Karet, Jakarta Pusat. Doel memiliki dua orang sahabat, yaitu Sarah (Cornelia Agatha) dan Hans (Adam Jordan).

Ketiganya terlibat dalam berbagai kisah cinta dan persahabatan yang menarik. Si Doel Anak Sekolahan menjadi salah satu sinetron paling populer di Indonesia pada masanya. Sinetron ini juga telah diadaptasi menjadi beberapa film layar lebar.

2. Keluarga Cemara

Keluarga Cemara merupakan sinetron drama keluarga yang ditayangkan di RCTI pada tahun 1996 hingga 2005. Sinetron ini bercerita tentang kehidupan keluarga Cemara yang terdiri dari Abah (Adi Kurdi), Emak (Lia Waroka), Euis (Ceria Hade), dan Rindu (Siti Afifah).

Keluarga Cemara hidup sederhana di sebuah desa kecil. Meskipun hidup dalam keterbatasan, keluarga ini selalu harmonis dan saling menyayangi. Keluarga Cemara menjadi salah satu sinetron paling berkesan di hati para penontonnya. Sinetron ini juga telah diadaptasi menjadi beberapa film layar lebar.

3. Bajaj Bajuri

Bajaj Bajuri merupakan sinetron komedi yang ditayangkan di Trans TV pada tahun 2002 hingga 2007. Sinetron ini bercerita tentang kehidupan Bajuri (Mat Solar), seorang supir bajaj yang tinggal di kawasan Kampung Rawa Bebek, Jakarta Timur. Bajuri memiliki seorang istri bernama Oneng (Rieke Diah Pitaloka) dan tiga orang anak, yaitu Said (Fanny Fadillah), Ucup (Eko Patrio), dan Lala (Nathalie Holscher).

Bajaj Bajuri menjadi salah satu sinetron paling populer di Indonesia pada masanya. Sinetron ini menyajikan cerita yang ringan dan menghibur. Bajaj Bajuri juga telah diadaptasi menjadi beberapa film layar lebar.

4. Cinta Fitri

Cinta Fitri merupakan sinetron drama romantis yang ditayangkan di SCTV pada tahun 2007 hingga 2011. Sinetron ini bercerita tentang kehidupan Fitri (Shireen Sungkar), seorang gadis yatim piatu yang tinggal bersama bibinya, Bu Lik (Ida Kusumah). Fitri bekerja sebagai pembantu rumah tangga di keluarga Pak Farhan (Dwi Yan), seorang pengusaha kaya raya.

Fitri jatuh cinta pada Farel (Teuku Wisnu), putra Pak Farhan. Namun, cinta mereka tidak berjalan mulus karena perbedaan status sosial. Cinta Fitri menjadi salah satu sinetron paling populer di Indonesia pada masanya. Sinetron ini juga telah diadaptasi menjadi beberapa film layar lebar.

5. Tukang Bubur Naik Haji

Tukang Bubur Naik Haji merupakan sinetron drama religi yang ditayangkan di RCTI pada tahun 2012 hingga 2017. Sinetron ini bercerita tentang kehidupan Haji Muhidin (Mat Solar), seorang tukang bubur yang tinggal di kawasan Kampung Rawa Bebek, Jakarta Timur. Haji Muhidin memiliki seorang istri bernama Hajah Maemunah (Nani Wijaya) dan tiga orang anak, yaitu Ustadz Soleh (Adi Kurdi), Ustadzah Sarah (Liza Syahna), dan Ustazah Aisyah (Ayu Ting Ting).

Haji Muhidin bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. Ia berjualan bubur keliling kampung. Meskipun hidup dalam kesederhanaan, Haji Muhidin selalu bersyukur dan tidak pernah mengeluh. Tukang Bubur Naik Haji menjadi salah satu sinetron paling populer di Indonesia pada masanya. Sinetron ini juga telah diadaptasi menjadi beberapa film layar lebar.

Itulah 5 acara TV jadul yang berkesan di hati para penontonnya. Acara-acara tersebut menyajikan cerita dan karakter yang menarik, serta nilai-nilai kehidupan yang positif. Tidak heran jika acara-acara tersebut masih dikenang hingga saat ini.

Scott Cook Avatar